Niat Sholat Dhuha | Bagi setiap umat muslim di dunia, Shalat 5 waktu menjadi salah satu perintah Allah yang wajib di laksanakan. Selain shalat wajib (Fardhu), terdapat shalat sunnah yang di anjurkan oleh Rosululloh dan salah satunya yakni shalat Dhuha.
Dan untuk memudahkan sahabat dalam membaca dan memahaminya, disini telah tersedia lafadz arab, latin dan juga artinnya sekaligus mengulas waktu, tata cara dan manfaat yang di dapatkan apabila melaksanakan sholat Dhuha ini. Berikut ulasan lengkapnya :
Isi Content
Sholat Dhuha dan Raka’atnya
Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang di kerjakan pada waktu Matahari sudah setinggi tombak hingga menjelang masuknya sholat Dzuhur. Banyak sekali pertanyaan mengenai jumlah rakaat shalat Dhuha” Sholat Dhuha dilaksanakan Berapa rakaat ?”
Pada umumnya sholat sunnah ini di kerjakan 2 rakaat dan 4 rakaat , akan tetapi Nabi Muhammad SAW pernah melakukan sholat duha 8 rakaat, diriwayatkan Ummu Hani’, “Nabi Muhammad saw. di tahun terjadinya Fathu Makkah beliau sholat duha delapan rakaat.” (Hadist Riwayat : Bukhari).
Baca Juga : Niat Sholat Hajat
Tata Cara Sholat Dhuha
Pada dasarnya , Tata cara Shalat Dhuha sama dengan sholat-sholat lainnya. Yang berbeda hanya pada Niatnya saja. Dan Jika sholat dhuha dikerjakan lebih dari dua rakaat, maka pengerjaannya diutamakan sekali salam untuk dua rakaat.
Waktu Sholat Dhuha Yang Benar
Waktu pelaksanaan shalat Dhuha ini perlu kita ketahui yaitu di antara dua shalat fardhu setelah shalat subuh dan sebelum shalat Dzuhur. Akan tetapi setelah sholat subuh kita di wajibkan untuk menunggu hingga matahari terbit.
Dan jika sholat Dhuha dilaksanakan sebelum matahari terbit, maka sholat tersebut tidak sah di karenakan waktu tersebut merupakan waktu yang di haramkan untuk shalat .
Seperti yang sudah tertaur dalam hadis riwayat Abu Hurairah, “Sesungguhnya Rasulullah melarang dua salat; melarang salat setelah salat subuh hingga terbit matahari dan setelah asar hingga terbenam matahari.” (H.R. Al-Bukhari).
Lafadz Niat Sholat Dhuha Arab , Latin dan Artinya
Seperti shalat pada umumnya, sebelum kita mengerjakan shalat dhuha, terlebih dahulu kita membaca niat karena Allah dengan cara niat di dalam hati atau bisa juga di lafalkan. Berikut ini bacaan Niat Sholat Dhuha:
Lafadz Arab
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Lafadz Latin:
” Ushalli sunnatad dhuhā rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.”
Artinya, “Aku sengaja sholat sunnah duha 2 rakaat karena Allah SWT.”
Baca Juga : Niat Sholat Ghaib
Doa Setelah Sholat Dhuha
Setelah melaksanakan shalat Dhuha, kita di anjurkan untuk membaca doa. Berikut doanya:
Lafadz Arab
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
Lafadz Latin:
” Allāhumma – innad dhuhā’a – dhuhā’uka, – wal bahā’a bahā’uka, – wal jamāla jamāluka, – wal quwwata quwwatuka, – wal qudrata qudratuka, – wal ishmata ishmatuka.”
Artinya, “Yaa Allah , sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu.
Lafadz Arab
اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعْسِرًا (مُعَسَّرًا) فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Lafadz Latin:
” Allāhuma in kāna rizqī – fis samā’i fa anzilhu, – wa inkāna fil ardhi – fa akhrijhu, – wa inkāna mu’siran (mu‘assaran) – fa yassirhu, – wa in kāna harāman – fa thahhirhu,- wa inkāna ba‘īdan fa qarribhu, – bi haqqi duhā’ika – wa bahā’ika wa jamālika – wa quwwatika wa qudratika.- ātinī mā atayta -‘ibādakas shālihīn.”
Artinya, “Yaa Allah, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit kudapat, mudahkanlah. Apabila tercampur tanpa sengaja dengan yang haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan hak duha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang soleh.”
Baca Juga : Dzikir dan Doa Setelah Sholat Fardhu
Keutamaan /Manfaat Mengamalkan Sholat Dhuha
Banyak sekali manfaat menjalankan shalat Dhuha, di antaranya di murahkan rezeki, di ampuni dosa dosa dan sedekah.
1. Sholat dhuha adalah wasiat amalan harian dari Rasulullah
Seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah pernah mewasiatkan kepada Abu Hurairah untuk menjadikan shalat dhuha sebagai amalan ajaran islam yang dilakukan setiap hari.
“kekasihku – Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mewasiatkan tiga hal padaku: berpuasa tiga hari setiap bulannya, melaksanakan sholat dhuha dua rakaat dan shalat witie sebelum tidur”.(Mutafaq ‘alaih)
2. Sholat Awwabin
Sholat awwabin berarti sholatnya orang-orang taat. Seorang muslim yang melakukan sholat dhuha secara rutin dicatat sebagai orang-orang yang taat.
Dalam hadits riwayat Ibnu Khuzaimah, Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata:
“Kekasihku (Muhammad) mewasiatkan kepadaku tiga perkara yang aku tidak meninggalkannya: agar aku tidak tidur kecuali setelah melakukan shalat witir, agar aku tidak meninggalkan dua rakaat shalat dhuha karena ia adalah shalat awwabin serta agar aku berpuasa tiga hari setiap bulan.”
3. Dicukupkan rezekinya
Keutamaan melaksanakan sholat dhuha empat rakaat mampu memberikaan kecukupan rezeki, seperti firman Allah dalam hadits qudsi
Allah ‘Azza wa jalla berfirman,” wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat diawal harimu, niscaya aku cukupkan untukmu disepanjang hari itu.” (HR. Ahmad)
4. Berpahala seperti orang pergi Haji dan Umroh
Keutamaan sholat dhuha akan mendapatkan pahala setara orang naik haji dan umroh. Sesuai yang diriwayatkan Anas bin Malik RA, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalla bersabda:
“Barang siapa melaksanakan sholat subuh berjamaah kemudian ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga terbit matahari, lalu ia mengerjakan shalat dua rakaat, maka ia seperti memperoleh pahalanya haji dan umroh.” (HR. Tirmidzi No. 586)
5. Pahala Sedekah
Seperti yang sudah di sabdakan oleh Rosululloh SAW yang berbunyi : “Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf ialah sedekah, nahi mungkar ialah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan sholat duha dua rakaat,” (H.R Muslim). Bagi orang yang sering melakukan sholat Dhuha , secara tidak langsung telah melaksanakan sedekah.
6. Diampuni Dosanya
Selain itu, bagi orang yang sering melakukan sholat Dhuha berpeluang mendapatkan ampunan dari Allah atas dosa-dosanya pada masa lalu.
Nabi Muhammad bersabda ,”Barang Siapa yang membiasakan diri shalat duha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR At-Tirmizi).
Keutamaan sholat dhuha sungguhlah luar biasa apabila kita dapat melaksanakan rutin setiap hari. Hal ini yang menyebabkan melaksanalan shalat dhuha adalah suatu yang dianjurkan.
Itulah Lafadz Niat Sholat Dhuha Lengkap Arab, Latin dan Artinya + Keutamaan . Semoga dengan adanya artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua dalam menjalankan amalan- amalan yang di sunnahkan oleh Rosululloh SAW. Jika ada kesalahan dalam penulisan atau penjelasan, mohon di koreksi dengan cara memberikan komentar sesuai topik di tempat yang telah di sediakan. Terimakasih, Wassalam….
Leave a Reply